Jumat, 03 November 2017

Pelatih Marseille membela Patrice Evra yang mendapatkan kartu merah seusai menendang suporter

GUIMARAES – Kejadian tidak mengenakan terjadi di pertandingan Vitoria Guimaraes kontra Olympique Marseille di matchday keempat penyisihan Grup I Liga Eropa 2017-2018. Ya, di antara penggawa Marseille, Patrice Evra mendapat kartu merah dari wasit usai menendang seorang suporter di pinggir lapangan.
Insiden itu berawal saat Evra terus mendapat cibiran dari sebanyak suporter timnya sendiri berupa nyanyian bernada rasis di sesi pemanasan yang dilangsungkan di Stadion D. Afonso Henriques, Jumat (3/11/2017) pagi-pagi sekali WIB. Pemain berkebangsaan Prancis tersebut tersulut emosi sampai-sampai menendang suporter tersebut.
Evra yang menjadi pemain cadangan tidak dapat memenuhi bangku cadangan di pinggir lapangan lantaran menerima kartu merah jelang pertandingan dimulai. Kejadian tersebut pun mendapat respons dari sang pelatih Marseille, Rudi Garcia.
Garcia malah memberikan pembelaan terhadap Evra dalam insiden tersebut. Ia menilai anak didiknya tersebut melakukan urusan wajar sebab mendapat cibiran bukan kritikan membangun.
“Patrice (Evra) adalahpemain yang lebih kawakan dan pasti saja kami tidak bisa menanggapi penghinaan serendah itu. Sama luar seringkali karena mereka (suporter) berasal dari salah satu penyokong kami,” ujar Garcia, seperti dikutip Soccerway, Jumat (3/11/2017).
Garcia juga menyesalkan insiden tersebut. Meski begitu, ia menyinggung suporter yang melakukan cibiran rasis untuk pemain dan timnya bukanlah penyokong sejati Marseille.
“Saya pikir suporter seperti tersebut (memberi cibiran rasis) bukanlah penyokong Olympique Marseille sebab Anda tidak dapat menghina pemain kesebelasan Anda sendiri. Anda mestinya sedang di belakang untuk menyerahkan dukungan,” pungkasnya.

1 komentar: